gambar

GmnI Hal-Sel Tegas Tolak Ongky Nyong Sebagai Caretaker KNPI:RAPIMPURDA Dinilai Cacat Prosedur.

Admin Redaksi
0
Halmahera Selatan – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Selatan secara resmi menyatakan penolakan keras terhadap penunjukan kembali Ongki Nyong sebagai Caretaker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halmahera Selatan. Penolakan ini didasari penilaian bahwa Ongki Nyong gagal menjalankan mandat organisasi, khususnya dalam pelaksanaan Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (RAPIMPURDA).
Ketua GMNI Halmahera Selatan, Sumitro H. Komdan, menegaskan bahwa RAPIMPURDA merupakan forum tertinggi pemuda di tingkat daerah dan menjadi syarat sah menuju Musyawarah Daerah (MUSDA) KNPI. Namun, pada masa kepemimpinan Ongki Nyong, forum tersebut tidak diselesaikan sesuai mekanisme yang diatur dalam AD/ART KNPI.
“Pelaksanaan RAPIMPURDA tidak dituntaskan secara prosedural dan langsung dipaksakan masuk ke agenda MUSDA. Ini adalah pelanggaran serius terhadap AD/ART KNPI dan mencederai prinsip demokrasi organisasi,” tegas Sumitro.
GMNI Halsel menyebut, pelaksanaan MUSDA yang dinilai cacat prosedur tersebut mendapat penolakan luas dari unsur Cipayung Plus Halmahera Selatan, yang terdiri dari HMI, GMKI, GMNI, SEMMI, GAMKI, dan GPM. Akibatnya, sebagian besar peserta memilih walk out dari arena MUSDA sebagai bentuk penolakan terhadap proses yang dianggap tidak sah dan sarat kepentingan.
Lebih lanjut, GMNI Halsel juga menyoroti penerbitan Surat Keputusan (SK) Caretaker KNPI Halmahera Selatan atas nama Ongki Nyong yang dikeluarkan oleh Ketua DPD I KNPI Provinsi Maluku Utara pada 5 Desember 2025. Menurut GMNI, keputusan tersebut justru memperpanjang konflik internal dan mengabaikan aspirasi mayoritas organisasi kepemudaan di daerah.
“Kami mendesak Ketua DPD I KNPI Provinsi Maluku Utara untuk segera mencabut SK tersebut. Jika tidak, kami menyatakan sikap untuk tidak mengakui kepemimpinan KNPI Halsel versi Caretaker Ongki Nyong,” ujar Sumitro.
GMNI Halsel bersama Cipayung Plus menegaskan bahwa apabila desakan pencabutan SK tidak diindahkan dalam waktu dekat, maka mereka menyatakan KNPI Halmahera Selatan satu komando di bawah DPP KNPI pimpinan Haris Pratama, serta mengakui Caretaker KNPI Halsel versi DPP dengan Akbar sebagai Ketua dan Sefnat Tagaku sebagai Sekretaris.
“Sikap ini kami ambil demi menjaga marwah KNPI dan menegakkan konstitusi organisasi,” tutup ketum Cabang GmnI Hal-Sel .

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top